Photobucket

Selasa, 09 Maret 2010

Kosong Dan Tak Punya Kelamin

0 komentar
Kosong Dan Tak Punya Kelamin

Kosong adalah isi . . . Isi adalah kosong
Aku terlahir dan hidup diatas perahu kosong
Bergerak langkah maju kedepan . . kudayung sampan menerjang gelombang
Berharap menjadi isi . . . namun yang di harapkan kosong

Hidup adalah mati . . . Mati adalah hidup
Diatas perahu kosong aku belajar untuk hidup
Hidup . . dan untuk hidup
Yang di harapkan hidup . . . telah mati
Mati . . di paksa untuk mati
Keadilan, Kebebasan . . . Kemerdekaan, Kemakmuran . . . Redup dan Mati

Lihat disana ...!!
Barisan para penganggur sedih . . menatap langit dengan harapan-harapan sepi

Lihat disana ...!!
Parade para pencuri, wajahnya sayup, menangisi nasinya yang dicuri

Lihat disana ...!!
Rombongan anak pelangi mengais mimpi . . mimpi yang sudah mati

Hidup adalah mati . . . Mati adalah hidup
Yang di harapkan mati . . . telah hidup
Hidup . . di paksa untuk hidup
Pengangguran . . Kemiskinan . . Keterbelakangan . . Hidup , tumbuh semakin hidup
Luka . . . Luka . . . Hidupnya

Aku termenung bertanya pada rembulan
Perahu kosongku apakah terlahir jantan ...??
Terdiam . . pendayung dibiarkan kelaparan
Kata rembulan . . perahu kosongku bukanlah jantan

Aku termenung bertanya pada rembulan
Perahu kosongku apakah terlahir perawan ...??
Tanpa kasih sayang . . pendayung tak pernah rasakan pelukan
Kata rembulan . . perahu kosongku bukanlah perawan

Kosong adalah isi . . . Isi adalah kosong
Didepan lemari kaca, perahu menangis dalam bayangan cermin
Wajahnya sayup, penuh air mata - air mata kosong
Sambil berkata . . . Tak punya kelamin berhembus seperti Angin

solo,9 maret 2010
================================================================

Bunga Malam

0 komentar
Bunga Malam

Di sudut pojok sebuah desa
Dekat warung remang wedangan malam
Lahir perempuan remaja usia belasan
Indah . . . Harum . . . Bunga sebutan

Getaran angin malam membawaku kesana
Rasa ingin tau . . Rasa ingin mengerti . . Harum semerbab bunga
Bercerita ceria . . pandangi nikmat bunga-bunga malam
Bahasa-Bahasa aku suarakan . . Bintang-Bintang berikan titik keindahan di kegelapan

Aku takut . . . !!
Malam perlahan semakin larut
Urat-Urat peredaran darah tak lagi menciut
Nafas-Nafas keheningan terhiasi suara-suara kentut

Malam semakin larut
Hilang . . Hilanglah sudah wajah-wajah cemberut
Terima kasih malam keindahan di kegelapan
Salam untuk Bunga Sebutan

solo,4 maret 2010
================================================================

Ayahku . . . Putihku

0 komentar
Ayahku . . Putihku

Hallow Ayah .. !!
Apakah Kabarmu .. ??

Ayah .. !!
Aku masih ingat kau ..
Dengan setitik putihmu, kau besarkan anak-anakmu
Dengan setitik putihmu, kau menanamkan benih-benih kehidupan anak-anakmu
Ayah .. !!
Putihmu adalah Jiwamu ..

Aku Takut .. !!
Di ruang kecil di bawah kolong meja, aku sembunyikan wajahku darimu
Aku tutupi dengan kain-kain kelambu
Aku sembunyikan mulutku dengan kedua tanganku
Takut keluar dari persembunyianku
Aku takut dari rasa ketakutanku

Aku masih bisa melihat mereka
Tapi aku takut tak bisa berikan senyum pada mereka
Aku takut .. !!

Hallow Ayah .. !!
Anakmu yang penakut, tak bisa berikan yang terbaik untukmu
Anakmu yang penakut, tak bisa berikan putih untukmu

Aku bangga mengenalmu
Aku bangga menjadi anakmu
Aku bangga masih bisa mengingatmu
Saat nanti, Aku akan sepertimu

Membuat putih ... Berikan putih
Putihmu adalah Jiwamu
Putihku adalah Jiwaku
Ayahku adalah Putihku
Damailah kau disana Bersama Surga

solo,22 februari 2010
================================================================

Pengikut

 

Otak Kiri. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com